Cari Informasi tentang Apa Itu Pembersihan dengan Pasir
Kadangkala kita berniat melakukan penyegaran pada corak tembok hunian yang lama lusuh. Selain untuk peremajaan, memperbaharui cat baru sudah pasti dapat menghasilkan nuansa baru dari suatu hunian. Tetapi faktanya, menghilangkan lapisan cat lama tidaklah tiap waktu ringan. Utamanya jika permukaan dinding besar dan dilapisi noda yang menebal.
Prosesnya bukanlah memadai hanya dengan memakai cairan pelarut cat. Di situlah kita harus mengandalkan cara pembersihan pasir. Ironisnya, bukan semua orang mengerti mengenai yang dimaksud sandblasting.
Pembersihan dengan pasir merupakan sebuah cara untuk menyucikan bidang yang halus dengan memanfaatkan media abrasif. Sentuhan dari partikel pasir yang kasar sanggup merontokkan bagian atas satu bidang. Malahan tak hanya lapisan pewarna, melainkan pun permukaan yang terkontaminasi jamur dan lumut.
Whatsapp Kami – 0813.882.222.44 ” width=”1024″ height=”576″ />
Jenis Pasir Sandblasting
Kerap kali individu yang belum tau tentang pembersihan dengan pasir menyimpulkan bahwa metode ini dapat memakai segala jenis pasir. Di antaranya adalah pasir yang lazim digunakan untuk pembangunan.
Padahal, penyemprotan pasir memakai pasir khusus yang kehalusannya tidak sama dengan pasir umum. Paling tidak ada empat tipe pasir yang cocok untuk pembersihan dengan pasir.
1. Garnet (Butiran)
Material garnet yaitu bahan abrasif untuk sandblasting dengan kekuatan abrasif sedang maka aplikasinya pas untuk material besi dan non besi. Namun, efeknya tidak terlalu signifikan untuk membersihkan lapisan terlalu tebal atau sudah lama mengendap.
Ditinjau dari harganya, material ini terbilang harganya relatif lebih tinggi dibandingkan bahan sandblasting lainnya. Keuntungannya, batu garnet bisa untuk enam kali penggunaan.
Wujudnya mirip serpihan kaca yang lembut tapi mempunyai kemampuan abrasif memadai. Walaupun begitu, tidak terlalu ideal untuk membersihkan karat. Pembersihan dengan pasir dengan glass beads lebih diutamakan untuk permukaan halus seperti material plastik dan kaca. Bahan ini rupa seperti serbuk berwarna hitam dengan tekstur kasar. Jenis abrasif ini memang ampuh menghilangkan karat pada bidang logam. Ideal untuk proyek pembersihan aneka furnitur berbahan logam, railing tangga, pintu gerbang besi. Kekasaran teksturnya tidak semata-mata membuat bidang logam kinclong, tetapi juga licin dan berkilau. Proses pembersihan dengan pasir juga memanfaatkan butiran aluminium oksida. Partikelnya halus menyerupai tepung, akan tetapi kekuatan abrasifnya kuat dan tajam sekali. Oleh sebab itu bisa mengikis lapisan karat yang sangat kuat. Ramai pihak yang awam tentang teknik abrasi kurang tepat menyangka bahwa proses ini mirip dengan proses pengamplasan tradisional. Baik pengamplasan maupun teknik abrasi berisi ciri menggosok. Akan tetapi, cara kerja dan hasil akhir dari ke-2 metode ini saja jauh beragam. Pengamplasan adalah metode yang menggunakan lembaran amplas untuk melicinkan bidang objek. Lantaran mempergunakan kerja manual, tahapan pengamplasan tersebut tidak efisien apalagi untuk bidang yang lebar seperti tembok bangunan. Metode sandblasting menggunakan mesin bertekanan. Keadaan ini mengakibatkan jangkauan penyemprotan pasir lebih besar dibandingkan pengamplasan biasa. Butiran abrasif yang terdapat pada lembaran amplas sering belum tentu pas untuk berbagai jenis benda. Tambahan pula, keadaan permukaan setelah diamplas acapkali tidak merata. Pasalnya, tekanan pada gerakan manual tidak selalu konstan. Akan tetapi, pada teknik abrasif, perangkat melaksanakan tugas dengan kecepatan dan tekanan yang stabil sehingga menghasilkan permukaan yang rata dan licin bahkan sampai ke bagian sudut.2. Glass Beads
================
Bagi Anda yang memerlukan Biaya Sandblasting Beton di Kota
Pasir Jaya,Tangerang
|
Whatsapp Kami – 0813.882.222.44
================3. Silikon Karbida
4. Al2O3 (Alumina)
Perbandingan Teknik Abrasi dengan Pengamplasan