Cari Informasi tentang Apa Itu Sand Blasting
Seringkali kita berniat melakukan perbaikan pada tampilan dinding kediaman yang sudah lusuh. Tambahan lagi untuk peremajaan, memperbaharui lapisan cat niscaya dapat membuat tampilan baru dari segenap hunian. Sayangnya masalahnya, merontokkan cat lama tidak tiap waktu ringan. Lebih-lebih jika dinding lega dan diselimuti oleh daki yang melekat kuat.
Prosesnya bukanlah memadai sekadar dengan menggunakan cairan pelarut cat. Di saat itulah kita harus mengandalkan metode pembersihan pasir. Ironisnya, tak semua orang mengerti perihal tersebut pembersihan pasir.
Penyemprotan pasir adalah sebuah metode untuk menghilangkan kotoran dari bidang yang datar dengan memanfaatkan butiran pasir. Gesekan dari media abrasif kasar dapat mengelupas bagian atas sebuah area. Bahkan juga bukan hanya lapisan cat, namun pun tempat yang terinfeksi jamur dan lumut.
telepon kami – 081.88.222.244 ” width=”1024″ height=”576″ />
Macam-macam Pasir Sandblasting
Banyak individu yang tidak tahu tentang sandblasting berkesimpulan bahwa proses ini bisa menggunakan segala jenis pasir. Antara lain pasir yang lazim digunakan untuk kegiatan konstruksi.
Padahal, pembersihan dengan pasir memakai pasir khusus yang bulir halusnya berlainan dengan pasir pada umumnya. Sekurang-kurangnya ada empat jenis pasir yang sesuai untuk sandblasting.
1. Partikel Batu Garnet
Butiran batu garnet adalah media sandblasting dengan tingkat abrasif moderat sehingga aplikasinya pas untuk material logam dan non logam. Akan tetapi, tidak terlalu efektif untuk membersihkan lapisan yang tebal sekali atau berkarat parah.
Dari aspek biaya, batu garnet terbilang di atas rata-rata dibandingkan bahan sandblasting lainnya. Untungnya, garnet mampu bertahan hingga 6 kali pakai.
Tampilannya mirip serpihan kaca yang lembut tapi punya kekuatan abrasif cukup baik. Kendati demikian, kurang cocok untuk menghilangkan karat. Proses sandblasting dengan butiran kaca lebih diprioritaskan untuk bidang yang licin seperti material plastik dan kaca. Abrasif ini rupa seperti butiran hitam kasar. Jenis abrasif ini memang ampuh menghilangkan karat pada permukaan material logam. Cocok untuk proyek pembersihan berbagai jenis furnitur logam, jeruji tangga, pintu besi. Kekasaran teksturnya tidak semata-mata membuat bagian logam kinclong, tetapi juga berkilau. Dalam proses sandblasting juga digunakan butiran aluminium oksida. Partikelnya sehalus serbuk, tetapi kekuatan abrasifnya kuat dan tajam sekali. Oleh sebab itu bisa merontokkan endapan karat yang sulit dihilangkan. Ramai kalangan yang belum tahu tentang sandblasting keliru berpendapat bahwa proses ini saja identik dengan pengamplasan manual. Antara pengamplasan maupun teknik pembersihan dengan pasir mempunyai watak mengikis. Akan tetapi, prinsip kerja dan dampak dari ke-2 teknik tersebut amat bervariasi. Metode pengamplasan yaitu teknik yang memanfaatkan kertas abrasif untuk memperhalus bidang barang. Karena memakai kekuatan tangan, proses pemolesan ini kurang efisien terlebih untuk permukaan yang ekstensif seperti struktur bangunan. Metode sandblasting memanfaatkan peralatan bertekanan tinggi. Keadaan ini menjadikan cakupan abrasif blasting jauh melampaui dibandingkan metode manual. Material abrasif pada amplas sering tidak selalu cocok untuk berbagai macam material. Terlebih lagi, keadaan permukaan setelah diamplas seringkali tidak merata. Pasalnya, tekanan pada gerakan manual tidak stabil. Sebaliknya, pada sandblasting, mesin berfungsi dengan tekanan dan kecepatan yang sama yang menghasilkan permukaan yang benar-benar halus bahkan sampai ke sudut-sudut.2. Glass Beads
================
Untuk Anda yang membutuhkan Kontraktor Sandblasting Garnet Proyek Industri di Daerah
Cipondoh,Tangerang
|
telepon kami – 081.88.222.244
================3. SiC (Silikon Karbida)
4. Aluminium Oksida
Selisih Sandblasting dengan Amplas