Cari Tahu tentang Perihal Sand Blasting
Terkadang kita ingin melakukan pembaruan pada warna dinding rumah yang telah pudar. Selain itu untuk revitalisasi, mengganti cat baru sudah pasti dapat membuat nuansa baru dari satu rumah. Sayangnya persoalannya, menghilangkan lapisan cat lama bukan senantiasa ringan. Utamanya jika permukaan dinding lebar dan tertutup oleh lumut yang sulit dihilangkan.
Tahapannya bukan cukup cuma dengan menggunakan cairan penghapus cat. Di waktu itulah kita wajib mengandalkan teknik penyemprotan pasir. Namun sayangnya, tidak semua kebanyakan orang mengetahui tentang yang dimaksud sandblasting.
Penyemprotan pasir yaitu sebuah cara untuk membersihkan dari permukaan yang rata menggunakan media abrasif. Sentuhan dari butiran pasir kasar mampu mengangkat lapisan terluar sebuah objek. Justru tak hanya lapisan cat, tetapi pun tempat yang terinfeksi jamur.
0813-8-822-2244 – telepon kami” width=”1024″ height=”576″ />
Selisih Penyemprotan Pasir dengan Amplas Pasir
Banyak orang yang tidak tahu tentang penyemprotan pasir salah kaprah menyangka bahwa langkah ini semua mirip dengan menggosok dengan amplas tradisional. Walaupun metode pengamplasan maupun teknik abrasi mengandung ciri menggosok. Akan tetapi, sistem kerja dan hasil akhir dari sepasang teknik ini sangat berbeda.
Metode pengamplasan merupakan metode yang memakai lembaran amplas untuk melicinkan permukaan barang. Sebab membutuhkan kekuatan tangan, langkah pemolesan tersebut lambat khususnya untuk permukaan yang ekstensif seperti tembok bangunan.
Teknik pembersihan dengan pasir mempergunakan mesin khusus. Ini menyebabkan cakupan sandblasting lebih besar dibandingkan pengamplasan biasa.
Material abrasif di amplas kadang belum tentu pas untuk setiap jenis permukaan. Selain itu, permukaan yang didapat setelah proses amplas acapkali kasar. Hal ini disebabkan, dorongan pada pengamplasan manual tidak stabil. Akan tetapi, pada pembersihan pasir, peralatan bekerja dengan tingkat tekanan dan kecepatan yang tetap yang menghasilkan permukaan yang mulus sempurna bahkan sampai ke sudut-sudut.
Cukup sering pihak yang kurang paham tentang penyemprotan pasir berkesimpulan bahwa teknik ini mampu memanfaatkan berbagai macam pasir. Di antaranya adalah pasir bangunan untuk pembangunan. Padahal, pembersihan dengan pasir mempergunakan jenis pasir tertentu yang teksturnya berbeda dengan pasir pada umumnya. Minimal ada empat ragam pasir yang sesuai untuk pembersihan dengan pasir. Partikel batu garnet merupakan media sandblasting dengan kemampuan abrasif moderat maka penerapannya cocok untuk logam dan material non logam. Akan tetapi, tidak terlalu efektif untuk menghapus lapisan yang amat tebal atau telah mengendap lama. Ditinjau dari harganya, material ini terbilang relatif mahal dibandingkan bahan sandblasting lainnya. Untungnya, butiran garnet mampu bertahan hingga enam kali penggunaan. Wujudnya mirip serpihan kaca yang lembut tapi berkekuatan abrasif sedang. Akan tetapi, tidak begitu cocok untuk menghilangkan karat. Sandblasting dengan butiran kaca lebih direkomendasikan untuk permukaan yang halus seperti kaca dan plastik. Bahan ini rupa seperti partikel hitam yang kasar. Jenis abrasif ini memang efektif membersihkan karat pada permukaan material logam. Cocok untuk proyek pembersihan berbagai perabot logam, railing tangga, pagar besi. Rasa kasarnya bukan saja membuat permukaan logam bersih, tapi juga halus dan kilap. Proses pembersihan dengan pasir juga memanfaatkan pasir yang terbuat dari serpihan aluminium oksida. Butirannya berbentuk serbuk halus, akan tetapi daya abrasifnya sangat kuat dan tajam. Sehingga dapat membersihkan lapisan karat yang sangat kuat. Itulah penjelasan terkait definisi sandblasting. Setelah membaca artikel ini semoga semua menjadi jelas dengan konsep sandblasting.Tipe Pasir Sandblasting
1. Butiran Batu Garnet
2. Glass Beads
================
Untuk Anda yang memerlukan Biaya Abrasive Blasting Profesional di Daerah
KUNINGAN TIMUR
|
0813-8-822-2244 – telepon kami
================3. SiC (Silikon Karbida)
4. Serbuk Aluminium Oksida