Cari Tahu tentang Apa Itu Sandblasting
Ada kalanya kita berencana mengadakan perbaikan pada warna dinding rumah yang sudah pudar. Selain itu untuk perubahan, mengganti lapisan cat tentu saja dapat membuat nuansa baru dari sebuah rumah. Akan tetapi masalahnya, merontokkan cat lama tidak selalu mudah. Apalagi jika permukaan dinding luas dan berlapis lumut yang melekat kuat.
Tahapannya tidak memadai hanya dengan mengaplikasikan cairan paint remover. Di situlah kita perlu menggunakan metode sandblasting. Sayang sekali, tak semua orang mengetahui apa itu sandblasting.
Teknik abrasi adalah sebuah cara untuk menghilangkan kotoran dari permukaan yang rata menggunakan pasir. Gesekan dari abrasif dapat mengelupas lapisan terluar suatu bidang. Bahkan bukan hanya lapisan cat, tetapi juga bagian yang terkena karat.
Perbedaan Sandblasting dengan Amplas Pasir
Banyak orang yang belum tahu tentang teknik abrasi salah kaprah menganggap bahwa proses ini sama dengan pengamplasan tradisional. Baik menggosok dengan amplas maupun teknik pembersihan dengan pasir bersifat mengikis. Namun, prinsip kerja dan efek dari kedua metode ini sangat berbeda.
Pengamplasan adalah metode yang menggunakan kertas abrasif untuk melicinkan permukaan benda. Karena menggunakan tenaga manual, proses penghalusan permukaan ini kurang efisien, terutama untuk permukaan yang luas seperti dinding bangunan.
Proses sandblasting menggunakan mesin khusus. Hal ini membuat area kerja sandblasting jauh lebih luas dibandingkan pengamplasan biasa.
Butiran abrasif pada amplas kadang tidak selalu cocok untuk berbagai macam material. Di samping itu, permukaan yang didapat setelah proses amplas acapkali kasar. Hal ini disebabkan, kekuatan yang diterapkan secara manual berubah-ubah. Namun, pada sandblasting, mesin bekerja dengan tekanan dan kecepatan yang sama yang menghasilkan permukaan yang benar-benar halus bahkan sampai ke bagian sudut.
Banyak orang yang kurang paham tentang sandblasting beranggapan bahwa proses ini dapat menggunakan semua jenis pasir. Antara lain pasir yang umum digunakan untuk proyek pembangunan.
Material Abrasif untuk Sandblasting
Padahal, sandblasting menggunakan pasir khusus yang butirannya berbeda dengan pasir biasa. Paling tidak ada 4 jenis pasir yang sesuai untuk sandblasting.================
WA Kami – 0813-882-222-44 | Untuk Anda yang membutuhkan Mesin Abrasive Blasting Beton di Kota
KUPANG
================
1. Batu Garnet (Partikel)
Garnet merupakan material sandblasting dengan tingkat abrasif ringan-medium sehingga penerapannya cocok untuk besi dan material non besi. Namun, kurang efektif untuk menghilangkan lapisan yang sangat tebal atau sudah lama mengendap.
Soal harga, material ini terbilang harganya relatif lebih tinggi dibandingkan bahan-bahan abrasif untuk sandblasting lainnya. Kelebihannya, batu garnet mampu bertahan hingga 6 kali pemakaian.
2.Carborundum (SiC)
Bahan ini tampak seperti pasir hitam bertekstur kasar. Abrasif ini memang efektif membersihkan karat pada permukaan material logam. Ideal untuk proyek pembersihan berbagai jenis furnitur logam, railing tangga, pintu besi.
Permukaannya yang kasar tidak hanya membuat bagian logam jadi bersih, tapi juga halus dan kilap.
3.Alumina (Al2O3)
Sandblasting juga menggunakan aluminium oksida. Ukurannya halus menyerupai tepung, tetapi sifat abrasifnya tinggi dan efektif. Oleh karena itu mampu membersihkan lapisan karat membandel sekalipun.
Untuk Anda yang membutuhkan Mesin Abrasive Blasting Beton di Kota
KUPANG
” width=”1024″ height=”576″ />
4.Manik-manik Kaca
Rupanya berupa partikel kaca yang kecil dan halus tapi memiliki daya abrasif sedang. Akan tetapi, kurang efektif untuk menghilangkan karat. Sandblasting dengan manik-manik kaca lebih dikhususkan untuk material yang halus seperti kaca dan plastik.
Sekian penjelasan mengenai apa itu sandblasting. Setelah membaca artikel ini semoga semua menjadi jelas dengan konsep sandblasting.